Ended Up in the Discussion of Crowd

Last Wednesday, or last week, I attended Egha performance at Kampus, at the rooftop of Imperium Tower. He performed at 1 am, so it was Thursday. Crowd are dancing, but not clever enough, because it seemed the crowd like the electro commercial house tracks than techno / tech house presented by Egha. So what's wrong? Local EDM lovers should have known this.

On a friday night, Ijash had his first public performace as a DJ. Niteflight, Kemang is his first club to spin. I quite smooth in the beginning until someone keep interupting the DJ. Just let the DJ take control please, not ruinning the mood. At 1 am we moved to Willow, where Phunktion is held monthly. This was their 59th edition.

And some friends who have their first DNB gig tell us that they found a different atmosphere, friendly, and very danceable. And I said it's not as good as you think. I have experienced DNB gig with massive atmosphere than this 59th Phunktion i.e. Phunktion 48 on 27 November 2008 in Embassy Club, Jogja. I said, the Jogja crowd is crazy men! Crazier than Jakarta! So we're talking about the crowd. Jogja crowd is willing to go to any gig of different musical genre. But Jakarta crowd usually will go to certain gig, usually electro commercial house music.

OK you better study about both cities. You should get involved the scene, so you can compare by yourself.

Still in the Adventure

It was amonth ago. I went to Solo and Jogja. Yeah I missed those places. I was sharing some knowledge of music stuff with my friends... Taking and giving some demos..

And I just feel that I accrossed the country in the same nation. Imagine if you're in the europe, you'll be crossing some country in the same distance. Huh, Solo and Jogja are so familiar to me. But I couldn't do a lot of things there due to money wise and limited time. I have to go back home and then to Jakarta, to find some job. Yeah I need money to support my life, hehe...

In Jakarta, life is so hard. A lot of times we spend on the street. We need more or less 2 hours to go to certain important places. So we have 4 hours on the street wasted!! Yeah the traffice jam is so bad here... But anywhere we live, we should not give to find a better life. This is just the beginning for me. Next time I will choose my peaceful places to live, or it could be a heaven....

Ten Days Travelling

I want to share my story travelling to Central Java & Jogja. Starting 6 of July 2009 when I went to Cipayung to accompany my mother back home. So I voted for President and the Vice at my elementary school on Wednesday 8 July 2009. And finally I went to Solo Saturday afternoon and got there at 9 pm. Yeah I was getting tired and went to sleep.

And on Sunday morning I took a walk to find some food to eat, yeah bubur ayam in front of Law Faculty. After all I helped my nieche to pack her things because she's moving to Smuhi Jogja. I couldn't go freely 'cause I still waited until the things are finished. So finally I can go outside with Elpermit. And we chatted till late night. I went to sleep at 2 am.

13 July 2009

I went to campus at 11:30 am to legalise my copies of certificate. After all I went to Permit's house for the moment and then off to Jogja by Prambanan Ekspres. I arrived in Jogja at 7.15 pm and Gatot picked me at 8 :( but I understand 'cause he's a busy man.

OK my plan in Jogja is complete after I'm giving my DNB demo tracks. I got back to Solo at 11:15 am by the same train like two days before. It was a busy day 'cause after came in Solo I got to go again at 2 pm to go to Pemalang. So I had one hour break for bathing and drinking coffee. And finally I arrived at home at 9 pm.

The next day on Thursday I went to Jakarta at 7 am, but the bus took off at 8 am. Hm, it was a lazy morning 'cause I was still sleepy. But anyway I could sleep unwell on the bus. I arrived in Jakarta at 5 pm but I ate first at warteg. Oh dammit, my gum is sick so I can't eat well, until now. :(

At 9 pm I washed my dirty clothes, but in this tiring day I slept at 2 am :))

On Friday I had to go to Tangerang to pick my suits and shoes to wear on Saturday.

Today I had my test for PT. Antam Tbk at UI. Damn I just did 4 numbers from 8 chosen numbers of 10 problems. Hopefully I pass the test.

From Ravelex Jogja Gathering to Principle of South Conference

Kemarin sabtu aku ke Jogja lagi, mau ambil software dari Gatot. Thanks dude. Malamnya terus nganter Gatot menghadiri acara pernikahan Bandis, member Shaggydog. Dia mau nge-DJ di akhir acara. Anyway acara pernikahannya bertema gelap/helloween, dengan dresscode yang hitam-hitam pula.

Habis dari Purawisata (tempat pernikahan tadi) aku bareng DJ Latex, Rio, dan Ferry pergi ke Mixtape. Terus di mixtape anak-anak paad main baltimore. Tapi sebelum itu ada trance set dari DJ siapa ngga tau. Asik juga sih trance-nya, simple dan bisa membaca pattern-nya. Habis itu temen-temen main ya aku duduk aja, soalnya juga hujan, aku juga ngantuk, hehehe... Acara ini sampai jam 3 kurang karena ada aksiden kecil, biasa huru-hara hahaha...

Di rumah Gatot aku istirahat sampai jam 9.30-an. Habis itu jam 12-an lewat anak-anak pergi ke rumah Tony (pelukis) terus menuju ke Banyu Mili Resto (punya Bullebali aka Iwan), tapi sebelumnya juga pergi ke rumahnya Iwan, deket kok. Di Banyu Mili ada acara gathering member Ravelex untuk daerah Jogja. Acara sampai jam 7-an, tentu saja diiringi dengan music elektronik (techno).

Habis itu kami pergi ke rumah Tony yang satunya lagi, masih di daerah Jl. Godean. Di situ ada rapat dadakan tentang proyeknya Gatot dkk. Aku di situ ya bertindak sebagai produser, walaupun belum produktif. Selesai rapat kami balik ke Principle of South. Habis sampai di rumah Gatot, aku minta izin untuk pulang ke Solo, dan sampai ke Solo jam 12:30 am.

9 Maret 2009

Hari libur ini (Maulid Nabi Muhammad SAW) aku mau pulang ke Pemalang. Semua barang udah aku pak.

Tangerang - Jakarta - Pemalang - Solo - Jogja - Solo

28 Februari 2009

Kemarin kamis aku ditelpon masku suruh ke Cipayung suruh antar ibu pulang. Ya udah aku dari Tangerang langsung cabut ke Cipayung, dan sampai di tempat jam 5-an. Jam 10.19 pm aku mulai cabut pulang ke Pemalang, dan karena macet di Cirebon yang 2 jaman, maka aku sampai rumah jam 9:20 am!

Terus jam 10-an lewat, aku dapat telpon dari mbak Yeti suruh ke Jogja mumpung ada bursa lowongan pekerjaan. Terus belum sempet nginep di rumah ya aku cabut lagi ke Solo jam 1:30-an. Tapi aku ke Comal dulu ambil jas hujan, dan shalat ashar sebentar, soalnya tadi lupa habis jumatan belum jamak shalatnya. Jadi dari Comal ya jam 2.

Sampai di Ungaran eh hujan, ya udah aku pakai mantelnya. Dari pada berteduh kan kelamaan di jalan, nanti malah kemalaman sampai di Solonya.

Dan aku sampai Solo jam 7 malam, habis itu cari makan depan kampus. Dan akhirnya aku makan di warung Padang.

Jam 10-an ada rombongannya pak Budi, temennya mas Amim. Mereka berlima nginep di rumah Menco. Wah mayan juga dikasih kepiting yang masih hangat. Kepitingnya dua ekor lagi hehehe... Ya udah habis itu aku tidur jam 12 lewat. Yang lain udah pada tidur bung!!

Pagi-pagi jam 6 kurang seperempat aku dibangunin pak Budi, dia dan lainnya berpamitan mau berangkat ke Jogja. Ya udah deh habis itu aku tiduran lagi, dan ngga bisa tidur lagi.

Rencananya sih jam 8 aku berangkat ke Jogja. Tapi aku masih tiduran juga, masih capek kali ya jadi butuh relaksasi. Aku juga belum nge-print CV buat persiapan di UGM nantinya. Jam 10 aku ke warnet sekalian nge-print CV. Dan jam 12 aku bari cabut ke Jogja.

Sampai Jogja jam 2-an lah, dan bete juga karena perusahaan yang jadi incaran udah menutup pebdaftaran lowongan pekerjaannya. Dammit!! Udah registrasi 20.000 pula. Tapi whatever lah...

Habis dari UGM aku pergi ke rumah Gatot dan Agest yang baru di daerah Tirtodipuran, Prawirotaman. Terus malamnya aku bareng anak-anak pergi ke Mixtape (samping Papillon). Di situ Gatot bikin acara bertajuk VINYLISM. Acara yang khusus mainin plat, tapi kenyatannta ya campur CD hihihi.. Acara ini bener-bener spontanitas karena persiapannya ngga ada. Jam 9 datang tapi tempat belum ditata. Ya udah aku bareng anak-anak nata tempat, sampai bawa peralatan dari rumahnya Gatot.

Acara berlangsung sampai jam 3-an. Kebanyakan yang hadir orang-orang bule. DJ-nya:

• Latex
• Tim
• Bullebali
• Rio
• Ferry (mungkin juga beralias Fesha)

Musik yang dimainkan ada house, breaks, sampai hip-hop, dan ada aroma dubstep-nya (DJ Tim). Habis acara selesai ya peralatan dicopotin dan diangkut pulang. Terus aku makan gudeg di Jl. Malioboro. Habis itu ya tidur hehe....

1 Maret 2009

Jam 2-an aku dapat telpon dari mas Amim bahwa dia mau datang nanti sampai di Bandara Solo jam 5 pm, ya udah aku harus cabut jam 4-an. Padahal ada rencana mau diajak makan-makan ma Bullebali (Iwan). Sorry ya aku harus cabut, thanks for thr hospitality.

Sampai di Menco jam 6 kurang 10-an. Terus tak disangka ada Ifu di dalam rumah. Dan dia ngga tau kalau bapaknya datang ke Solo. Terus aku ya njemput mas Amim di parkiran.

Udah deh habis itu ya aku tidur aja, mas Amim dan Ofi pergi ke Assalaam naik motor.

2 Maret 2009

Bangun pagi karena alarm di HP. Terus aku sarapan bareng mas Amim di bu Singo. Kata mas Amim tempenya enak, dia habis 4 tempe hehehe... Terus jam 11 aku nganter mas Amim ke halte depan kampus. Dia mau pergi rapat di hotel Garuda jam 2 pm. Dia naik kereta Prameks 9. Habis itu aku ke LIA ambil sertifikat TOEFL, terus aku pergi ke Pasar Klithikan ganti kaca spion dan sekalian cari-cari plat bekas. Tapi adanya jelek-jelek. Terus sorenya juga ke Alun-alun, ada plat, tapi Gatot kan lagi pengen dicariin yang disco-disco lawas gitu..

Dan sampai sekarang aku lagi ngetik ini.

Long Weekend Acitivity

Kemarin tanggal 20 aku pulang tapi ke Gombong dulu kondangan ke tempat Ana. Damn dia ngga ngasih tau aku sehingga aku ngga gitu siap. Katanya sih HP-nya hilang. Yeah, whatever… terus aku pulangnya ikut ortu naik mobil lewat Belik. Sampai rumah sekitar jam 8 kurang lah… habis itu mandi dan tidur aja.

Bangun tidur shalat subuh dan lalu tidur lagi lalu bangun lagi jam 10-an dan langsung sarapan. Hari itu hari jumat dan jam 12 aku pergi ke masjid lah… habis jumatan ada acara K-Link-nya mas Dedy, damn sorry gue belum bisa terjun serius di dunia itu. Nanti lah. Anyway rendamanku udah lama belum dicuci, lupa deh. Ya udah aku habis itu cuci baju dan jogging sore-sore.

Sabtunya ibuku pergi ke Jakarta bareng mas Amim. Aku habis itu main ke Belik lalu sorenya pergi ke Purwokerto main lah. Kami makan bareng Budi di warung padang yang murah harga makanannya. Terus habis itu pergi ke warnet gerimis-gerimis. Habis dari warnet jam 10 kurang waktu itu pergi ke hik depan kantor pos Unsoed, yeah the dan mendoannya enak juga. Dan parahnya nih ketika kami pulang ke kosnya Budi garasinya udah kekunci. Salahnya tadi pas pergi ngga pamit dulu sih. Ya udah deh dari pada bingung kami balik lagi ke Belik yang jaraknya 1 jam. Damn di jalan dingin dan gelap. Sampai rumah jam 12:12 am. Habis itu aku diajak makan mie goreng ala Budi, padahal aku lagi ngga mau makan, malas.

Siangnya aku balik ke Ulujami dan di jalan Petarukan sempat terjadi tabrakan. Motor di sampingku nabrak ortu bawa arit cengkrong yang nyebrang ngikutin orang depannya, padahal jalan belum aman, eh mereka malah ngeloyor. Gue hampir kesenggol ma motor sampingku, aku segera tancap gas lah. Dan ku lihat di spion kananku ada bayangan ortu tergeletak dan motor terjatuh, serta orang-orang pinggir jalan pada berdiri mau menolongnya. Sori pak, gue ngga bisa nolong, udah keburu bablas nih gue tancap gas. Udah ditunggu babe gue di rumah ngga enak. Ngeri juga sih lihat orang terluka. Kalau aku penduduk sekitar situ sih mau aja nolong. Sori pak, aku juga udah nglakson kalian semua dan udah ngerem kendaraanku dengan jarak yang aman aku sebenarnya bisa berhenti sebelum menabrak kalian, tapi kendaraan belakangku kan ngga lihat kalian yang menyeberang dan langsung mendahului aku lalu menabrak kalian, bye.. 

Sampe rumah aku mandi aja lah secara dari pagi ngga mandi lalu pergi ke tempat Teguh ngisi baterai HP. Charger-ku ketinggalan di Purwokerto euy! Setelah sejam nge-charge dan dengerin drum n bass aku cabut ke Tasikrejo deh tengok bu de yang lagi sakit. Alhamdulillah dia udah bisa duduk-duduk.

Habis maghrib aku pergi ke Comal diantar Teguh. Aku soalnya mau nginap di situ dan besoknya aku pergi ke Purwokerto ambil barang-barang yang ketinggalan. Terus aku cabutnya jam 3 kurang tuh. Dan aku pun meluncur naik bis ke Jogja lalu Solo dan sampai kos jam 9:30 pm. Terus aku keluar cari makan dan ngga mandi karena udah kedinginan kena udara luar, aku kan habis naik motor. Habis itu tidur aja.

8:19 am

Soundtrack: CLS –Tell Me What You Want

Purwokerto Connection

Aku tadi jam 4.30-an baru sampai dari Purwokerto. Aku kemarin minggu kan ke sana bareng Budi naik motor. Yeah, sampai di Jogja sarapan dulu di warungnya Sheila on 7 deket kampus 3 UII. Ngga tau punya Eros, Candra atau Duta... (?) Aku sih nurut aja ma Budi. Terus habis itu ya dilanjutin ke Purwokertonya. Damn di Wates ada suatu yang berdecit di roda depan. Ternyata bearing-nya aus. Terpaksa deh diganti. Dan di Purworejo sempat berteduh dulu karena hujan. Baru sampai Purwokerto jam 5-an, damn, lama ya! Kira-kira menghabiskan waktu 8,5 jaman. Padahal bisa 5 jaman deh... Tapi ngga papa.

Kalau cuma lewat jalan Purwokerto yang dilewati bis ya lumayan sering lah.. Tapi masuk kotanya ya baru kemarin itu. Damn, rasanya kayak di Bandung. Entahlah, Purwokerto cenderung berkiblat ke Bandung. Kalau Solo kan berkiblat ke Jogja, itu menurut aku dan Budi. Dan menurutku lagi nih, tempat yang keren tuh ya di Jl. Baturraden, tempat Unsoed beralamat. Jalannya nanjak ke arah utara. Kalau Jogja ibarat Kaliurang. Dan di situ lah Budi kosnya. Kurang puas sih di sana, karena ini ngga libur dan duit ngga gitu banyak. Kalau punya banyak kesempatan kan bisa main ke obyek wisatanya dan mungkin masuk club di Purwokerto. Ngga tau, di Purwokerto banyak banget club-nya ngga kayak Solo, parah! Kalau Jogja sih ngga nanya. Oh ya, banyak pula toko-toko yang jual baju kayak yang namanya butik dan distro.

Kota Purwokerto di luar dugaan saya. Kirain kota ini sepi dan ngga keren. Yah maklum aja lokasinya di tengah-tengah pulau, dan jarang dilewati. Hm, kalau aku sih masih penasaran ma kota Surabaya.