Tuesday, March 28, 2006

Senja yang Remang

Sore ini aku online untuk konfirmasi pemenang kuis di majalah Trax. Wah lumayan dapat CD Mike gratis. Di sini juga aku ketemu Kity dan Wilis. Oh Wilis, gimana kabarmu??? Aku jadi teringat jaman kita dulu mengerjakan tugas menggambar. Oh my. Hari semakin gelap. Suasana itu ketahuan dari jendela yang redup. Perutku lapar. Tanggal tua yang dengan sedikit uang. Dan harus banyak mengeluarkannya. Kebutuhan hidup yang kadang-kadang melewati batas. Semua itu demi apa sih? Tentu saja buat diriku, dan lebih pasti buat orang lain seperti keluarga dan orang tercinta.

Thursday, March 23, 2006

Equipment for Nephew

Hari ini mendung aja... Tadi bangun pagi rasanya dingin. Ya ditambah selimut yang posisinya udah berubah... Sampai sekarang kelihatannya masih mendung walau pun tadi sempat ada apanas sinar matahari. Tadi aku beliin khot (spidol kaligrafi) buat ponakan. Ukurannya 1, 2, dan 3. Terus beliin ruyung (double stick) juga buat senjata karate. Dan sekarang online.

Thursday, March 16, 2006

Pertengahan Maret

Aku ngga bisa konsen mengetik kalau dilihatin orang lain. Ini temanku baru pergi. Sori akhirnya jadi begini. Berangkat bersama tapi akhirnya berpisah. Dari tadi sih kamu mendampingiku, jadi aku ngga bisa aktif gitu... Lagian kenapa kamu online sebentar. Ok, ngga papa sih... Emang kalau mau enak online sendirian aja kali ya?

Btw pagi tadi lumayan dingin. Jam 7 aja rumah-rumah masih diselimuti kabut. Ya, ketika ku mengintip keluar dari jendela aku melihat kabut itu... Habis tiu jam 8-an matahari mulai bersinar cerah. Kemudian ku pergi mandi deh... Heh, semalam aku cuma bisa tidur selama lima jam aja. Tapi siangnya kan aku udah tidur.

Rencananya weekend nanti aku mau pergi ke Jogja. Di situ aku akan menginap selama 2 malam di rumahnya Yanto. Ya maunya sih mencari suasana yang baru lah... Terus aku juga mau main ke tempatnya Ana di Gamping. Ya sekalian memutihkan kulit di situ, hihi...

Sunday, March 12, 2006

Pertemuan di bulan Maret

Bulan Maret ini bukan bulan yang penuh keberuntungan. Semua harapan yang terpendam jadi tertunda. Mungkin kita belum bisa bersatu. Pertemuan kita kemarin sangat menyenangkan. Pertemuan yang paling menyenangkan sepanjang hidupku. Kita dulu ngga seakrab itu, bercanda tawa. Mungkin kedewasaan kita telah berbeda dengan situasi dulu. Yeah, I hope we will meet again on a nice sweet day. Remember, I always wish you luck...