Media Musik Masa Depan

Dulu plat dan kaset (pita) manjadi media penyimpanan musik/lagu yang populer. Dan kemudian ada CD yang sampe sekarang perkembangannya sampai ke BluRay dan HD-DVD. Dan tentu pula tak ketinggalan hard disk yang bisa berukuran TB, serta media penyimpanan yang lain seperti flash disk dan MMC, etc.

Tetapi sekarang seiring perkembagan zaman, rasanya tak penting lagi membeli kaset, plat, atau pun CD. Namun lain alasannya jika untuk dikoleksi – kalau benar-benar suka. Sekarang kita bisa menikmati lagu dari format yang macam-macam – dan pada umumnya sekarang format mp3. Format ini bisa dibawa kemana-mana dalam alat pemainnya, misalnya: mp3 player, HP, atau apalah mungkin juga dalam arloji kita, kamera digital mungkin bisa. Pokoknya bentuknya semakin ringkas dan portabel. Dan hal ini menguntungkan bagi pihak produsen lagu kecil-kecilan yang tak mungkin banyak orang suka dan membelinya. Kita bisa berbagi lagu kreasi kita sendiri ke banyak orang. Lagi pula ada internet yang banyak menawarkan layanan musik player dimana kita bisa memasang lagu kita di situs tersebut dan banyak orang bisa mendengarkannya kemudian memberi respon tentang lagu yang kita buat. Bukan saatnya lagi kita membeli suatu produk. Saatnya lah kita yang menjual atau minimal kita bikin kreasi kita sendiri. Dan bagi saya label rekaman tuh ngga usah dicari, melainkan mereka sendiri yang mencari produsen (producer). Yah kalau produksi kita memang berstandar tinggi dan layak jual. Atau paling tidak kalau kita berstandar pas-pasan atau malah rendah, nanti juga ada komunitasnya sendiri. Apa bila anda rajin menjelajah internet mungkin anda akan menemukan musisi yang aneh-aneh. Misalnya lagu mereka berupa lagu yang merupakan bebunyian yang bisa didengar dari perangkat mainan yang dulu populer disebut dengan game watch. Dan ternyata mereka punya komunitas sendiri dan bisa menggelar konser muisknya (gig). Terus mungkin akan timbul pertanyaan, apakah ini adalah suatu penurunan kualitas musik? Tentu jawabannya bermacam-macam, terserah opini publik. Apa pun jenis musik itu yang pasti tidak anda sendiri yang membuatnya dan yang menyukainya, ada orang lain juga yang serupa denganmu. Dan media penyebarannya ngga melulu kaset dan CD, mp3 pun bisa dan mudah disebar, apalagi sekarang ada yang namanya internet.

Jadi saya akan menyimpulkan bahwa kita tidak harus terpaku dalam hal yang boleh dibilang kuno/mulai kuno. Katanya sekarang zamannya digital. Tetapi asik juga menikmati musik yang masih dalam bentuk kaset atau plat (piringan hitam/vinyl). Tetapi semua itu hanyalah perkembangan teknologi. Dan zaman yang terpenting adalah zaman agrikultur, karena kita semua butuh makan. Dan pada akhirnya media musik itu bisa dalam bentuk apa saja, dan yang paling simpel adalah yang paling ringan dibawa kemana-mana.